Minggu, 02 Desember 2012

Fisika semester 1


Fisika SMA Kelas XI Semester 1

KINEMATIKA DENGAN ANALISIS VEKTOR
PERSAMAAN GERAK
Benda dikatakan bergerak jika posisi benda tersebut berubah terhadap suatu titik acuan.
Untuk mempermudah mempelajari konsep gerak suatu benda, maka gerakan benda
tersebut dinyatakan dalam suatu persamaan matematika yang disebut persamaan gerak.
Pembahasan akan ditekankan pada hubungan vector, turunan fungsi dan integral fungsi
dari suatu persamaan yang menyatakan posisi, kecepatan dan percepatan dari suatu
benda yang bergerak. Karena posisi benda berada pada suatu titik, maka benda yang
dimaksud dalam bab ini adalah benda titik.
1. Persamaan Posisi
Posisi dari benda titik dinyatakan dalam bentuk vektor. Berikut ini akan dijelaskan
mengenai vektor satuan dan vektor posisi.
a. Vektor Satuan
Vektor satuan adalah vector yang nilainya (besarnya) satu satuan . Dalam ruang ada
tiga vector satuan yaitu:
i dalam arah sumbu x
j dalam arah sumbu y
k dalam arah sumbu z
b. Vektor Posisi
Posisi suatu benda titik yang akan kita dibahas terletak dalam bidang XY, sehingga
vector satuan yang digunakan hanya dua yaitu i dan j.
Jika sebuah benda titik terletak di titik P dengan koordinat x,y maka posisi titik tersebut
dapat dinyatakan dalam vektor posisi:
r r x i y j
Panjang vektor posisi r dapat dihitung dengan
persamaan:
r r x2 y 2
Misalkan ada sebuah vektor:
a = 2i + 3j + 3k
Artinya panjang a dalam arah sumbu x
adalah 2 satuan, panjang dalam arah y
adalah 3 satuan dan panjang dalam arah z
Contoh Soal 1:
Sebuah benda berada dalam bidang datar XOY pada koordinat (4,3). Tentukan:
a.Vektor posisi benda tersebut
b.Jarak benda dari sumbu koordinat (besar vektor)
c.Sudut yang dibentuk posisi benda terhadap sumbu X
Jawab:
a.Untuk koordinat (4,3) maka vektor posisinya adalah r = 4i + 3j
b.Panjang vektor : r 42 32 169 25 5
c.Arahnya adalah : = tgn –1 (y/x)
= tgn –1 (3/4) = 36,860
c. Perpindahan
Sebuah benda titik yang berada dalam bidang XY bergerak dari titik A dengan koordinat
(x1,y1) menuju titik B dengan koordinat (x2, y2) dengan bentuk lintasan sembarang
seperti pada gambar berikut:
Vektor posisi dititik A adalah:
rA = x1i + y1j
Vektor posisi dititik B adalah:
rB = x2i + y2j
Sehingga perpindahan dari titik A ke B adalah:
r = rB - rA
r = (x2i + y2j ) – (x1i + y1j)
r = (x2 –x1) i + (y2 – y1 ) j
atau r = x i + y j
Contoh Soal 2:
Sebuah benda titik bergerak dalam bidang XOY dari titik P(2,4) menuju Q(6,3).
Tentukan:
a. persamaan vektor posisi di titik P
b. persamaan vektor posisi di titik Q
c. vektor perpindahan benda tersebut dari P ke Q
d. besar perpindahannya
e. arah perpindahan.
Diket: P (2,4)
Q (6,3)
rA
A (x1,y1)
B (x2,y2)
rB
r
y1
y2
x1 x2
Fisika SMA Kelas XI Semester Ganjil
Kinematika
3
Dit: a. rp b. rQ c. r d. r e.
Jawab:
a. P (2,4) maka rP = 2i + 4j
b. Q (6,3) maka rQ = 6i + 3j
c. r = (x2 –x1) i + (y2 – y1 ) j = (6-2)i+ (3-4)j
r = 4i j
d. r x2 y 2 = 42 (1)2
161
17 4,123
e. = tgn –1 (y/x)
= tgn –1 (-1/4)
= tgn –1 (- 0,25)
= -14,0360
Contoh Soal 3:
Vektor posisi suatu benda dinyatakan oleh persamaan r = 3t2i – (t2 + t) j , t dalam sekon
dan r dalam meter. Tentukan besar perpindahan benda dari t = 1 sekon sampai t = 2
sekon.
Jawab:
Tentukan terlebih dulu vector posisi benda pada t = 1 sekon dan t = 2 sekon dengan
memasukkan nilai t ke dalam persamaan r
Pada t = 1 sekon , maka r1 = 3t2i – (t2 + t) j
r1 = 3.12 i – (12 + 1) j
r1 = 3 i – 2j
Pada t = 2 sekon, maka r2 = 3t2i – (t2 + t) j
r2 = 3.22i – (22 + 2) j
r2 = 12 i – 6j
Besar vektor perpindahannya adalah:
r meter
r
r y
97
81 16
2 92 42
x2 
Vektor perpindahannya adalah:
r = r2 - r1
r = (12 i – 6j) – (3 i – 2j)
r = (12 i – 3i) + (-6 j + 2j)
r = 9i – 4j
Fisika SMA Kelas XI Semester Ganjil
Kinematika
4
LATIHAN 1.1.
1. Sebuah benda berada dalam bidang XOY dan terletak pada suatu titik dengan
koordinat (8,-11). Tentukan:
a.Vektor posisi benda tersebut
b. Jarak benda dari sumbu koordinat (besar vektor)
c. Sudut yang dibentuk posisi benda terhadap sumbu X.
2. Sebuah benda titik bergerak dalam bidang XOY dari titik P(3,2) menuju Q(7,5).
Tentukan:
a.persamaan vektor posisi di titik P
b.persamaan vektor posisi di titik Q
c.vektor perpindahan benda tersebut dari P ke Q
d.besar perpindahannya
e.arah perpindahan.
3. Sebuah partikel bergerak dengan persamaan vector posisi : r = (2t2-t)i + (t3 + t)j
dalam satuan SI. Tentukan besar perpindahan partikel dari t = 1 sekon sampai t = 2
sekon.
2. Kecepatan
Kecepatan merupakan besaran vektor yang menyatakan laju perubahan posisi
(perpindahan) terhadap waktu. Selama benda bergerak, mungkin saja kecepatannya
berubah baik besar maupun arahnya. Akan tetapi, kita dapat menyatakan kecepatan
benda dalam interval waktu tertentu sebagai kecepatan rata-rata dan kecepatan
benda pada suatu titik tertentu selama geraknya sebagai kecepatan sesaat.
a. Kecepatan Rata-rata
Pada saat benda bergerak dalam ruang, lintasannya
secara umum berbentuk kurva. Selama interval
waktu t benda bergerak dari titik A dengan vektor
posisi r1 menuju titik B dengan vektor posisi r2.
Perubahan posisi (perpindahan) selama interval
waktu tersebut adalah
r = r2 – r1
Kecepatan rata-rata adalah hasil bagi antara
perpindahan dengan interval waktu
Kinematika
6
Sehingga: r = r2 - r1
r = (-2 i +2j) – (-2 i - j)
r = (-2 i +2 i) + (2j + j)
r = 0i + 3j
r = 3j
Dengan demikian:
(b) Besar vektor kecepatan rata-ratanya adalah: (c) Arahnya:
b. Kecepatan Sesaat
Kecepatan sesaat dapat diartikan sebagai laju perubahan posisi sesaat yaitu limit
kecepatan rata-rata untuk selang waktu mendekati nol. Secara matematis dituliskan
dalam persamaan:
Jadi persamaan kecepatan sesaat adalah turunan pertama dari persamaan posisi
Untuk mencari besar dan arah kecepatan sesaat sama dengan pada kecepatan rata-rata.
Fisika SMA Kelas XI Semester Ganjil
Kinematika
7
c. Menentukan persamaan posisi dari fungsi kecepatan
Apabila kecepatan benda setiap saat sebagai fungsi waktu v(t), posisi awal (r0) dan
waktu awal gerakan (t) diketahui, maka persamaan posisi sebagai fungsi t dapat
ditentukan dengan metode integral.
Atau: r v dt
Contoh Soal 7:
Sebuah benda bergerak sepanjang sumbu x dengan persamaan kecepatan v = -2t + 8 m/s.
Jika pada t = 0 posisi benda adalah x = -5 meter , tentukan persamaan posisi benda
sebagai fungsi t dan hitung posisi benda pada t = 4 sekon.
Jawab:
Kinematika

3. Percepatan
Percepatan merupakan besaran vector yang menyatakan laju perubahan kecepatan
terhadap waktu. Seperti halnya kecepatan, kita mengenal adanya percepatan rata-rata
dan percepatan sesaat. Akan tetapi dalam banyak hal kita akan membatasi pembahasan
pada percepatan yang nilainya konstan sehingga percepatan rata-rata sama dengan
percepatan sesaat dan dengan singkat disebut percepatan. Gerak benda yang bergerak
dengan percepatan konstan disebut dengan gerak lurus beraturan, dan hal ini sudah
dipelajari di kelas X.
a. Percepatan rata-rata
Misalkan sebuah benda selama selang waktu t , benda tersebut bergerak dari titik P1
dengan kecepatan v1 menuju titik P2 sehingga kecepatannya menjadi v2. Perubahan
kecepatan selama interval waktu tersebut adalah:
v = v2 v1
Percepatan rata-rata adalah hasil bagi antara perubahan kecepatan dengan interval
waktu

Tidak ada komentar:

Posting Komentar